JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan akan mengusut dugaan korupsi terkait penerbitan surat uji
kelayakan kendaraan bermotor atau kir yang dikeluarkan Dinas Perhubungan
DKI Jakarta. Terlebih, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan
dukungannya.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan,
dukungan tersebut disampaikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko
"Jokowi" Widodo-Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
"Mereka sudah menyampaikan beberapa hal yang KPK bisa masuk," ujar Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Sebelumnya,
pimpinan KPK bertemu dengan Basuki untuk membicarakan tentang dugaan
korupsi kir pada Senin (29/7/2013). Basuki mempertanyakan proses
penerbitan kir yang begitu mudah. Hal tersebut menyebabkan banyak
kendaraan umum tak layak yang beroperasi di Jakarta.
Selain
Dishub DKI Jakarta, mereka juga membahas kinerja PD Dharma Jaya yang
bertugas mendistribusikan daging sapi di Ibu Kota. Salah satu BUMD milik
Pemprov DKI tersebut sama sekali tidak menyumbang pendapatan asli
daerah (PAD) pada tahun 2012.
Hasil kajian KPK, menurut Basuki,
menyiratkan ada permainan kartel daging sapi sehingga menyebabkan
perusahaan tersebut merugi. Basuki menyatakan, pembicaraan dengan KPK
tersebut baru tahap awal. KPK belum masuk dalam tahap penyelidikan. Hal
senada juga diutarakan Busyro. "Belum (masuk penyelidikan)," ujarnya.
copy paste dari http://nasional.kompas.com/read/2013/07/31/1657025/KPK.Siap.Usut.Penerbitan.Kir.di.Jakarta